Senin, 23 April 2012

TUGAS IBD KE-2

 
Budaya Bisnis Masyarakat yang ada di kawasan Tanah Abang berdasarkan etnis dan asal daerah.


          Tanah Abang saat ini merupakan tanah abang yang dikenal sebagai pusat perekonomian terbesar dijakarta,terutama bagi masyarakat yang tinggal didaerah tersebut, merupakan suatu keberuntungan untuk dapat tinggal diwilayah tersebut,yang semula tidak akan mengira jikalau tanah abang dapat menjadi sebuah pusat perbelanjaan yang cukup ramai dikunjungi dan diperbincangkan hingga ke wilayah lain,luar daerah,luar pulau,bahkan luar negara, dapat menjadi peluang bagi masyarakat sekitar untuk dapat ikut membuka usaha  sekalipun hanya membuat toko didepan rumah saja,dan tidak membayar uang sewa kios. Wawancara saya kali ini berkenaan dengan tugas softskill  IBD kedua mengenai pengetahuan tentang budaya bisnis yang dilakukan oleh masyarakat yang ada di kawasan Tanah Abang, maka saya melakukan survei ke wilayah tanah abang khususnya daerah Jati Baru, setelah lama saya berkeliling-keliling untuk melihat-lihat suasana disana yang sangat ramai dipenuhi pengunjung serta dipadati kendaraan umum, saya melihat sebuah toko

cukup besar dengan terpampang papan bertuliskan “SURIO MUSLIM BUTIK” yang cukup ramai hingga membuat  saya tertarik untuk melakukan tugas wawancara saya kali ini, namun sebelumnya saya menanyakan apakah pemilik toko tersebut bersedia atau tidak,untuk memberikan informasi yang saya butuhkan. Ternyata sangat kebetulan sekali,ia mempunyai 6 pegawai sehingga tidak terlalu sibuk untuk dapat diwawancarai, untuk pertama kalinya ia memperkenalkan nama pemilik agen tersebut, “sebut saja saya Pa Surio”,ucapnya!.
Pa Surio adalah pemilik toko yang tepat berada didepan rumahnya yang berasal dari Padang,dan saat ini tinggal dikawasan
JL. Jati Baru No.15 Kp. Bali Tanah Abang, ini berawal menginjakkan kaki didaerah tanah abang hanya sekedar ingin Mengunjungi temannya yang tinggal dan bekerja menjadi buruh ditanah abang,hingga pada akhirnya memutuskan untuk tetap tinggal bersama temannya, disamping melihat peluang usaha yang meyakinkan didaerah tersebut dan juga terdesaknya perekonomian keluarganya saat itu,Pa Surio akhirnya memberanikan diri untuk membuat sebuah toko kecil-kecilan,hingga berkembang seperti sekarang.
“selain saya tedesak keuangan keluarga yang menipis,saya fikir tempat yang saya tempati sekarang adalah peluang besar untuk membuka usaha juga,kenapa tidak saya manfaatkan rumah saya yang menjadi jalan para pengunjung pasar tanah abang,tidak perlu mebayar uang sewa pula”,ujarnya.
Pa Surio sudah sangat mengenal masyarakat didaerah tersebut,dan ia pun dikenal cukup baik bagi tetangganya, dan dimata pegawainya Pa Surio sebagai  agen baju muslim juga dikenal Baik. Pa Surio juga memiliki rencana untuk membeli lebih banyak kios lagi untuk membuka cabang busana muslimnya dilain wilayah,atau daerah.”Rencana saya kedepannya ya mudah-mudahan dapat membeli kios dan membuka cabang-cabang baru butik muslim saya ini hingga keluar wilayah,siapa tahu usaha saya ini dapat menjadi usaha turun-temurun untuk anak,cucu saya nanti”,ujarnya dalam pertanyaan wawancara terakhir.


  1. Nama                                                    : Surio Satupro
  2. Daerah Asal                                          : Padang
  3. Jenis Usaha/Kegiatan                             : Penjual Busana Muslim
  4. Alamat
a.       Kelurahan                                      : JL. Jati Baru No.15 Kp. Bali Tanah Abang
b.      RT/RW                                          : 11/12
c.       Nomer Rumah                               : 15
  1. Awal Kedatangan ke kawasan Tanah Abang : Pertamanya hanya mencoba mencari  peruntungan untuk berusaha di pasar tanah abang, setelah berjalan akhirnya omset yang di dapat lumayan jadi ya sudahlah dilanjutkan saja untuk usaha di sini.
  2. Alasan Usaha : Untuk menghidupi keluarga saya. Saya berjualan busana muslim berdasarkan dari turunan orang tua yang sebelumnya juga berjualan busana muslim tapi di kampung.
  3. Peran dalam kegiatan usaha : Saya sebagai pemilik toko yang bertugas untuk mengatur jumlah stok barang, dan mengatur anak buah.
  4. Hubungan dengan masyarakat satu daerah : Hubungan kita disini  antar sesama penjual maupun pembeli terjalin dengan baik, karena kami kebanyakan orang perantauan jadi dapat mengerti satu sama lainnya.
  5. Bagaimana hubungan dengan para pekerja : Hubungan saya dengan para pekerja cukup terjalin dengan baik, kami saling memahami tugas masing masing dan saling menghormati satu sama lain.
  6. Data data tambahan : Saya merasa senang bisa berwirausaha disini, saya dapat menghidupi keluarga saya. Selama saya tinggal di daerah ini saya merasa sangat nyaman karena suasana di daerah ini cukup bersahabat.

0 comments:

Posting Komentar