1.
Pengertian E-Commerce
Perdagangan elektronik atau e-dagang (
bahasa Inggris:
Electronic
commerce, juga
e-commerce) adalah penyebaran, pembelian, penjualan,
pemasaran barang dan jasa melalui sistem
elektronik seperti
internet atau
televisi,
www, atau
jaringan komputer
lainnya. E-dagang dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data
elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data
otomatis.
Industri
teknologi informasi melihat kegiatan e-dagang ini sebagai
aplikasi dan penerapan dari
e-bisnis
(e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana
secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing),
atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online
transaction processing),
pertukaran data elektronik (electronic data
interchange /EDI), dll.
E-dagang atau
e-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih
luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian
mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi
jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi
basisdata atau
pangkalan data (databases), e-surat atau
surat elektronik
(e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem
pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.
E-dagang pertama
kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik
dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website).
Menurut
Riset Forrester, perdagangan elektronik
menghasilkan penjualan seharga
AS$12,2
milyar pada
2003. Menurut
laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online
yang bersifat non-travel di
Amerika Serikat
diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011.
E- Commerce merupakan kepanjangan dari electronik
commercial merupakan bidang perdagangan yang cakupannya lebih luas dari
perdagangan pada umumnya, kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan E-commerce
biasanya adalah pembelian, penjualan, pemasaran baik barang atau pun jasa. jadi
pengertian E-commerce adalah kegiatan yang meliputi pembelian, penjualan
dan pemasaran barang atau jasa dengan media elektronik. Jaman sekarang sudah
banyak yang memanfaatkan e- commerce untuk memperluas cakupan bisnisnya
karena dengan ini kita dapat melakukan transaksi dagang dengan siapapun dan
dimanapun selama yang bersangkutan memiliki koneksi internet.
E-dagang pertama kali diperkenalkan
pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan
promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website). Menurut Riset Forrester,
perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS $12,2 milyar pada
2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan
ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan
mencapai seperempat triliyun dolar US pada tahun 2011.
Keuntungan E-Commerce
- Cakupan Luas
- Akses Cepat
- Mudah di perbarui/ update
- Interaktif
Kerugian E-Commerce
- Kurang efektif untuk kalangan
bawah yang kurang mengerti teknologi
- Maraknya kasus Penipuan
2.
Sejarah E-Commerce
Sejarah perkembangan
E-commerce di dunia di mulai dari kemunculan internet yang kemudian terus
berkembang sehingga timbulah E-commerce. Internet mulai lahir pada tahun 1969
kelompok peneliti Amerika berhubungan dengan empat komputer di UCLA, Stanford
Research Institute, Universitas Utah, dan Universitas California di Santa
Barbara. Mereka menciptakan sebuah jaringan untuk berkomunikasi antara satu dengan
yang lain.
Jaringan ini dikenal dengan istilah ARPAnet – ARPA merupakan singkatan dari
Advanced Research Project Agency yang merupakan bagian dari Departemen Keamanan
AS. Tiga tahun kemudian, lebih dari lima puluh universitas telah terhubung
bersama-sama dalam jaringan (network), dan jaringan komputer yang lain mulai
muncul di sekitar negara bagian dan dunia. Seiring dengan perkembangan ARPAnet,
yang diikuti pula dengan kerjasama jaringan antara kaum pendidik, dan
eksperimen NASA mengenai jaringan komputer, jaringan ini mulai terhubungkan
satu dengan yang lain interconnected, inilah awal mula dipakai istilah
“Internet”.
Istilah perdagangan elektronik berarti pemanfaatan transaksi komersial, seperti
pesanan pembelian atau invoice secara elektronik. Berkembang melalui aktivitas
yang mempunyai istilah “perdagangan web” melakukan transaksi pembelian dan
penjualan barang dan jasa melalui World Wide Web melalui sebuah server yang
dianggap aman (HTTPS).
WEB mulai dikenal masyarakat luas pada tahun 1994, jurnalis banyak beranggapan
bahwa e commerce akan menjadi sebuah sector ekonomi yang nantinya akan
berkembang dengan pesat. Baru kurang lebih empat tahun protocol HTTPS memasuki
tahap matang dan mulai banyak digunakan oleh masyarakat luas. Antara tahun 1998
dan tahun 2000 banyak pebisnis dari Negara AS dan Eropa mengembangkan situs web
perdangan ini.
PENGERTIAN E – COMMERCE
E commerce
(electronic comers) adalah pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa
melalui system elektronik seperti internet, televisi, world wide web, atau
jaringan – jaringan computer lainya. E commerce melibatkan transfer dana
elektronik, pertukaran data elektronik, system manajemen inventori otomatis,
dan system pengumpulan data otomatis. Salah satu jaringan yang digunakan adalah
internet. Sementara itu Kalakota dan Whinston mendefinisikan E-Commerce dari
beberapa perspektif, antara lain sebagai berikut :
Perspektif komunikasi, E-Commerce adalah pengiriman informasi, barang dan jasa,
melalui jaringan telepon, atau jalur komunikasi lainnya.
Perspektif proses
bisnis, E-Commerce adalah aplikasi teknologi menuju otomatisasi transaksi
bisnis.
Perspektif pelayanan, E-Commerce adalah alat yang digunakan untuk mengurangi
biaya dalam pemesanan dan pengiriman barang.
Perspektif online,
E-Commerce menyediakan kemampuan untuk menjual dan membeli barang melalui
internet dan jaringan jasa online lainnya.
Seluruh definisi
yang dijelaskan di atas pada dasarnya memiliki kesamaan yang mencakup komponen
pembeli, penjual, barang dan jasa, media yang digunakan dalam hal ini adalah
internet.
Perkembangan teknologi informasi terutama internet, merupakan faktor pendorong
perkembangan e-commerce. Internet merupakan jaringan global yang menyatukan
jaringan komputer di seluruh dunia, sehingga memungkinkan terjalinnya
komunikasi dan interaksi antara satu dengan yang lain diseluruh dunia. Sampai
saat ini internet merupakan infrastruktur yang ideal untuk menjalankan
e-commerce, sehingga e commerce pun menjadi identik dalam menjalankan bisnis di
internet.
Dengan menggunakan
teknologi informasi, e commerce dapat dijadikan sebagai solusi untuk membantu
perusahaan dalam mengembangkan perusahaan dan menghadapi tekanan bisnis.
Tingginya tekanan bisnis yang muncul akibat tingginya tingkat persaingan
mengharuskan perusahaan untuk dapat memberikan respon. E commerce dapat
meningkatkan efisiensi biaya dan produktifitas perusahaan, sehingga dapat
meningkatkan kemampuan perusahaan yang konsisten.
KELEBIHAN & KEKURANGAN E COMMERCE
Kelebihan e commerce :
- Lebih efisien waktu, sebab dengan adanya e commerce pemesanan barang dapat
melalui telephone atau situs internet dan dapat diantar.
Kekurangan e commerce :
- Tidak terlalu aman, sebab saat transaksi biasanya menggunakan kartu kredit
atau no rekening, itu dapat memungkinkan sesuatu yang tidak diinginkan terjadi.
BERBISNIS DENGAN E COMMERCE
Sebuah perusahaan e commerce bisa bertahan tidak hanya mengandalkan kekutan
produk saja, tetapi dengan adanya tim manajemen yang handal pengiriman yang
tepat waktu.
Factor yang harus diperhatikan dalam berbisnis e commerce :
-menyediakan harga yang kompetitif
-adanya jasa yang handal
-adanya kemudahan dalam kegiatan perdagangan
-menyediakan informasi mengenai barang dan jasa secara lengkap
DEFINISI E COMMERCE
Ada banyak definisi
untuk e-commerce, tapi umumnya, e-commerce merujuk pada semua bentuk transaksi
komersial yang menyangkut organisasi dan individu yang didasarkan pada
pemrosesan dan transmisi data termasuk teks, suara dan gambar. Termasuk juga
pengaruh bahwa pertukaran informasi komersial secara elektronik yang mungkin
terjadi antara institusi pendukungnya dan aktivitas komersial pemerintah. Ini
termasuk antara lain manajemen organisasi, dan kontrak komersial, legal dan
kerangka regulasi, penyusunan perjanjian keuangan, dan pajak satu sama lain.
Sasaran e-commerce adalah menciptakan lingkungan komersial yang baru dalam
segala bentuknya di abad elektronik. Dimana beberapa tahap yang umumnya
terdapat diantara penjual dan pembeli dalam transaksi komersial dapat
diintegrasikan sekaligus dan otomatis secara elektronik. Jadi dapat
meminimalkan biaya transaksi.
Definisi yang terhitung masih luas memberikan gambaran dimana e-commerce
menyangkut juga transfer dana elektronik dan transaksi kartu kredit, ditambah
dengan infrastruktur yang diperlukan untuk menunjang aktifitasnya. Definisi
yang lebih sempit dikaitkan dengan transaksi elektronik business-to-business
dan business-to-consumer dimana transaksi yang terjadi menyangkut beberapa
jenis pembayaran elektronik.
Refrensi:
3. Jenis-jenis E-Commerce
E-Commerce terdiri atas beberapa jenis,
yaitu sebagai berikut :
1.
Collaborative Commerce (C-Commerce)
Kerjasama secara elektronik antara rekan bisnis. Kerja sama ini biasanya
terjadi antara rekan bisnis yang berada pada jalur penyediaan barang (supply
Chain).
2.
Business-to-Consumers (B2C)
Penjual adalah suatu organisasi dan pembeli adalah individu.
3.
Consumer-to-Business (C2B)
Pada jenis ini, konsumen memberitahukan barang atau layanan yang dibutuhkannya,
dan selanjutnya organisasi-organisasi bersaing untuk menyediakan barang atau layanan
tersebut kepada konsumen.
4.
Consumer-to-consumer
Penjualan barang atau layanan antara individu.
5.
Intrabusiness(Intraorganizational)Commerce
Pada jenis ini, organisasi menggunakan E-Commerce untuk meningkatkan kegiatan
operasi organisasinya. Hal ini dikenal juga dengan sebutan Businessto- Employee
(B2E).
6.
Government-to-Citizens (G2C) and to others
Pemerintah menyediakan layanan kepada masyarakat melalui teknologi ECommerce.
Pemerintah juga dapat melakukan bisnis dengan pemerintah lain
(Government-to-Government / G2G) demikian juga dengan organisasi lain (Government-to-Business
/ G2B).
7.
Mobile Commerce (m-Commerce)
E-Commerce yang dilaksanakan pada lingkungan tanpa kabel (wireless
environment), seperti menggunakan telepon seluler untuk akses internet.
Refrensi :
4. Keunggulan
dan Kelemahan dari E-commerce
Keuntungan yang dapat diambil dari
penerapan e-commerce dapat dilihat dari 3 pihak utama yang terlibat di dalamnya
yaitu: organisasi, konsumen, dan masyarakat.
1. Bagi organisasi / perusahaan
a.
Pasar internasional
Dengan penerapan
e-commerce sebuah perusahaan dapat memiliki sebuah pasar internasional. Bisnis
dapat dijalankan tanpa harus terbentur pada batas negara dengan adanya
teknologi digital. Pihak perusahaan dapat bertemu dengan partner dan kliennya
dari seluruh penjuru dunia. Hal ini menciptakan sebuah lembaga multinasional
virtual.
b.
Penghematan biaya operasional
Biaya operasional
dapat dihemat. Biaya untuk membuat, memproses, mendistribusikan, menyimpan, dan
memperbaiki kembali informasi juga dapat ditekan.
c.
Kustomisasi masal
E-commerce telah
merevolusi cara konsumen dalam membeli barang dan jasa. Produk barang dan jasa
dapat dimodifikasi sesuai dengan keingingan konumen. Contohnya, di masa lalu
saat perusahaan Ford mulai memasarkan mobil produksinya, para pembeli hanya
dapat membeli motor yang berwarna hitam karena yang dibuat memang hanya warna
tersebut. Namun sekarang pembeli dapat mengkonfigurasi sebuah mobil sesuai
dengan spesifikasi mereka hanya dalam beberapa menit, misalnya menentukan warna
mobil yang mereka inginkan untuk mobil yang akan mereka beli, hanya dengan
mengunjungi website Ford di internet.
d.
Berkurangnya kendala inovasi
Yang dimaksud adalah
dengan e-commerce, suatu perusahaan dapat menghemat sumber daya karena mereka
tidak dipusingkan dengan sulitnya membuat penemuan baru untuk modifikasi produk
mereka. Sebagai contoh, perusahaan seperti Motorola (mobile phone) dan Dell
(komputer) dapat mengumpulkan para konsumennya yang memesan sebuah produk. Para
konsumen dapat membuat suatu daftar mengenai spesifikasi produk baru yang
mereka inginkan dan mengirimkannya ke perusahaan secara on-line. Kemudian
perusahaan dapat merencanakan produksi suatu produk berdasarkan spesifikasi
konsumen dan mengirimkan hasilnya dalam jangka waktu beberapa hari.
e.
Biaya telekomunikasi yang lebih rendah
Internet lebih murah
dari sebuah jaringan tambahan yang hanya digunakan untuk telepon. Adalah lebih
murah untuk mengirimkan sebuah fax atau e-mail via internet daripada melakukan
dial telepon secara langsung.
f.
Digitalisasi proses dan produk
Contohnya pada kasus
produk software dan audio video, produk digital tersebut dapat diunduh atau
dikirim lewat e-mail secara langsung ke konsumen melalui internet dalam format
digital. Hal ini tentu saja menghemat waktu dan biaya pengiriman produk.
g.
Batasan waktu kerja dapat diatasi
Bisnis dapat
dijalankan tanpa mengenal batas waktu karena dijalankan secara on-line melalui
internet yang selalu beroperasi tiap hari.
2. Bagi konsumen
a.
Akses penuh 24 jam / 7 hari
Konsumen dapat
berbelanja atau mengolah bernagai transaksi lain dalam 24 jam sepanjang hari,
sepanjang tahun di sebagian besar lokasi. Contohnya memeriksa saldo, membuat
pembayaran, dan memperoleh informasi lainnya.
b.
Lebih banyak pilihan
Konsumen tidak hanya
memiliki sekumpulan produk yang bisa dipilih, namun juga daftar supplier
internasional sehingga konsumen memiliki pilihan produk yang lebih banyak.
c.
Perbandingan harga
Konsumen dapat
berbelanja di seluruh dunia dan membandingkan harganya dengan mengunjungi
berbagai situs yang berbeda atau dengan mengunjungi sebuah website tunggal yang
menampilkan berbagai harga dari sejumlah provider.
d.
Proses pengantaran produk yang inovatif
Dengan e-commerce
proses pengantaran produk menjadi lebih mudah. Misalnya dalam kasus produk
elektronik misalnya software atau berkas audio visual di mana konsumen dapat
memperoleh produk tersebut cukup dengan mengunduhnya melalui internet.
3. Bagi masyarakat
a.
Praktek kerja yang lebih fleksibel
E-commerce
memungkinkan masyarakat bisa lebih fleksibel dalam menentukan tempat bekerja,
misalnya mereka dapat bekerja dari rumahnya masing-saing tanpa harus pergi ke
kantor.
b.
Terhubungnya masyarakat dengan masyarakat lain
Masyarakat di negara
berkembang dapat mengakses dan menikmati produk, layanan, dan informasi yang
mungkin sulit mereka temukan di daerahnya.
c.
Kemudahan akses fasilitas publik
Masyarakat dengan
mudah dapat memanfaatkan layanan publik, misalnya layanan kesehatan dan
konsultasi serta pembelian resep dokter dengan mengunjungi internet.
Kekurangan E-commerce
Walaupun adanya e-commerce memberi
banyak keuntungan, masih terdapat berbegai kekurangan dari e-commerce antara
lain:
1. Bagi organisasi / perusahaan
a.
Keamanan sistem rentan diserang
Terdapat sejumlah
laporan mengenai website dan basis data yang dihack, dan berbagai lubang
kelemahan keamanan dalam software. Hal ini dialami oleh sejumlah perusahaan
besar seperti Microsoft dan lembaga perbankan. Masalah keamanan ini menjadi
sangat pnting karena bila pihak lain yang tidak berwenang bisa menembus sistem
maka dapat menghancurkan bisnis yang telah berjalan.
b.
Persaingan tidak sehat
Di bawah tekanan
untuk berinovasi dan membangun bisnis untuk memanfaatkan kesempatan yang ada
dapat memicu terjadinya tindakan ilegal yaitu penjiplakan ide dan perang harga.
c.
Masalah kompabilitas teknologi lama dengan yang lebih
baru
Dengan perkembangan
dan inovasi yang melahirkan teknologi baru, sering muncul masalah yaitu sistem
bisnis yang lama tidak dapat berkomunikasi dengan infrastruktur berbasis web
dan internet. Hal ini memaksa perusahaan untuk menjalankan dua sistem
independen yang tidak dapat saling berbagi, hal ini dapat mengakibatkan
pembengkakan biaya.
2. Bagi konsumen
a.
Perlunya keahlian komputer
Tanpa menguasai keahlian
computer, mustahil konsumen dapat berpartisipasi dalam e-commerce. Pengetahuan
dasar computer diperlukan, antara lain pengetahuan mengenai internet dan web.
b.
Biaya tambahan untuk mengakses internet
Untuk ikut serta
dalam e-commerce dibutuhkan koneksi internet yang tentu saja menambah pos
pengeluaran bagi konsumen.
c.
Biaya peralatan komputer
Komputer diperlukan
untuk mengakses internet, tentu saja dibutuhkan biaya untuk mendapatkannya.
Perkembangan komputer yang sangat pesat menyarankan konsumen untuk juga
mengupdate peralatannya apabila tidak ingin ketinggalan teknologi.
d.
Risiko bocornya privasi dan data pribadi
Segala hal mungkin
terjadi saat konsumen mangakses internet untuk menjalankan ¬ e-commerce,
termasuk risiko bocornya data pribadi karena ulah orang lain yang ingin
membobol sistem.
e. Transaksi
e-commerce yang berlangsung secara on-line telah mengurangi waktu
konsumen untuk dapat
melakukan proses sosial dengan orang lain. Hal ini tidak baik karena
dikhawatirkan akan dapat mengurangi rasa kepedulian terhadap lingkungan
sekitarnya.
f. Berkurangnya
rasa kepercayaan karena konsumen berinteraksi hanya dengan komputer.
3. Bagi masyarakat
a.
Berkurangnya interaksi antar manusia
Karena masyarakat
lebih sering berinteraksi secara elektronik, dimungkinkan terjadi berkurangnya
kemampuan sosial dan personal manusia untuk bersosialisasi dengan orang lain
secara langsung.
b.
Kesenjangan
sosial
Terdapat bahaya
potensial karena dapat terjadi kesenjangan sosial antara orang-orang yang
memiliki kemampuan teknis dalam e-commerce dengan yang tidak, yang memiliki
keahlian digaji lebih tinggi daripada yang tidak.
c.
Adanya sumber daya yang terbuang
Munculnya teknologi
baru akan membuat teknologi lama tidak dimanfaatkan lagi. Misalnya dengan
komputer model lama atau software model lama yang sudah tidak relevan untuk
digunakan.
d.
Sulitnya mengatur internet
Sejumlah
kriminalitas telah terjadi di internet dan banyak yang tidak terdeteksi. Karena
jumlah jaringan yang terus berkembang semakin luas dan jumlah pengguna yang
semakin banyak, seringkali membuat pihak berwenang kesulitan dalam membuat
peraturan untuk internet.
Refrensi:
II. ANALISIS
a. Sejarah Berdirinya Tokobagus.com
Toko Bagus didirikan oleh Arnold
Sebastian Egg dan Remco Lupker yang merupakan 2 pemuda asal negeri kincir angin
Belanda pada tanggal 9 Juni 2005. Arnold yang saat itu sedang berlibur di pulau
Bali mendapatkan ide setelah melihat perkembangan pesat situs e-commerce di
Amerika, amazon.com. Menilai dari geografis Indonesia yang terdiri dari
berbagai kepulauan dengan jumlah penduduk yang sangat besar, maka tercetuslah
ide untuk membuat situs Tokobagus.
Tokobagus.com memulai konsep media
jual beli online GRATIS di Indonesia secara ulet. Dengan menggunakan promosi
pada saluran TV lokal, radio, dan stiker-stiker yang dibagikan, TokoBagus.com
sekarang sudah menjadi media jual beli online yang sangat terkenal dan
terpercaya di Indonesia. Dengan promosinya yang kini sudah mencakup TV nasional
dan daerah TokoBagus.com sudah menjadi solusi bagi penjual yang tidak memiliki
lahan dagang maupun pembeli online.
TokoBagus.com mempunya kantor yaitu PT Toko Bagus, berkantor pusat di Denpasar,
Bali. Dulu promo-promo mereka terfokus hanya di Bali dan sekitarnya saja,
tetapi kini mereka sering melakukan promo ke luar kota yang sering diadakan
pada festival atau pameran komputer.
Dengan 40 kategori yang tersededia mulai dari alat-alat musik, anak-anak dan
bayi, buku hingga ke mobil, motor, properti dan lain-lain, TokoBagus.com sudah
menjadi situs media jual beli online yang sangat lengkap. Bayangkan ada 40.000
lebih barang yang di pajang hanya pada kategori anak - anak dan bayi saja, dan
itupun akan bertamabah setiap menitnya.
Dan dengan fitur-fitur yang terus diperbaharui dan diperbaiki, tidak diragukan
lagi bahwa orang-orang yang ada dibalik berjalannya TokoBagus.com adalah
orang-orang yang ulet dan pantang memnyerah sehingga menghasilakan web/situs
yang sangat besar keberadaanya dan pengaruhnya di Indonesia. Tidak sama denga
situs-situs lokal lain yang lebih memilih mempromosikan situsnya secara online
atau dengan mengadakan acara dan gathering, TokoBagus.com sudah mencakup TV
Nasional, dan itu membuktikan betapa suksesnya TokoBagus.com.
Demikian informasi singkat mengenai Sejarah Berdirinya Tokobagus.com,
mudah-mudahan informasi ini bermanfaat serta dapat menambah wawasan sobat
semua.
Referensi:
b.
SISTEM
PENJUALAN
Sistem penjualan yang digunakan
oleh toko bagus yaitu dengan cara para masyarakat atau orang yang ingin menjual
barangnya untuk mendaftarkan diri terlebih dahulu di situs toko bagus.com.
Kemudian orang tersebut mendaftar barang yang akan di jual, setelah itu
mendefinisikan dan menjelaskan tentang kondisi barang yang akan dijual lalu
member tahu daftar harga yang diajukan dan memberikan alamat lengkapnya.
Setelah ada konsumen yang akan membeli kemudian terjadi transaksi, biasanya
transaksi lewat rekening, setelah di setujui maka barang dapat diproses.
c.
Analisis Kelebihan dan Kekurangan system yang
digunakan situs web
Kelebihan Tokobagus
1.
Caranya daftar gampang dan gratis
Cara
daftar di Tokobagus dan cara
pasang iklan di Tokobagus sangat gampang. Hanya perlu
beberapa menit untuk mendaftar dan jika anda sudah punya barang untuk dijual
anda bisa langsung memasang iklan. Yang paling penting adalah memasang iklan di
toko online ini tidak dipungut biaya.
2.
Banyak pengunjung
Rata-rata situs Tokobagus dikunjungi tidak kurang
dari ratusan ribu pengunjung setiap hari baik yang sudah menjadi anggota maupun
yang tidak. Dengan banyaknya pengunjung maka peluang barang kita untuk dilihat
lebih banyak orang sangat besar.
3. Tokobagus
sudah terkenal
Dengan munculnya iklan di tv Tokobagus menjadi
semakin terkenal. Pengunjung umumnya sudah tau apa yang ingin mereka cari.
Mereka akan mencari barang yang mereka butuhkan di kolom pencarian. Jika mereka
tertarik maka dengan sendirinya akan masuk ke toko kita.
4. Ada
fasilitas verified account
Bagi pembeli verified account dapat membantu memberi
gambaran kalau orang yang diajak bertransaksi dapat dipercaya. Untuk penjual,
verified account bisa untuk menambah kepercayaan pembeli. Jika anda punya
account segera verifikasi agar anda tidak dicap tidak jelas.
5.
Katagori dan Wilayah
Katagory yang beragam dan pembagian sesuai dengan
wilayah iklan cukup membantu calon pembeli untuk membeli sebuah barang.
Misalnya untuk properti jika kita ada di bandung bisa mencari yang dekat dengan
daerah kita tinggal.
Kekurangan Tokobagus
1. Transaksi bisa sedikit tidak aman
Karena Tokobagus bertindak ahanya sebagai perantara,
otomatis transaksi tidak kita lakukan dengan pihak Tokobagus tapi dengan
pemilik barang. Inilah yang membuat kita lebih berhati-hati bertransaksi dengan
penjual. Walaupun ada fasilitas verified account belum membuat kita tenang
sebelum menrima barang yang kita beli.
2. Cara Pembayaran transfer bank
Karena Tokobagus adalah situs iklan baris maka di
Tokobagus tidak ada fasilitas pembayaran seperti di toko online lainnya. Kita
hanya bisa membayar dengan transfer bank atau bayar tunai saat barang diterima.
3. Kualitas Barang
Sama halnya dengan belanja di toko online lainnya,
kita tidak dapat melihat barang yang kita beli sebelum ada transaksi khususnya
jika wilayah penjual dan pembeli berjauhan kecuali kita bisa bertemu dengan
penjual di suatu tempat dan melihat barang yang ingin kita beli. Barang-barnag
katagori fashion yang sering mengecewakan. Di gambar mungkin kelihatan menarik namun
saat barang kita terma ternyata tidak sesuai dengan harapan.
Itulah beberapa kelebihan dan kekurangan Tokobagus yang bisa menjadi bahan
pertimbangan anda untuk bertransaksi di Tokobagus.
Refrensi